Sunday, August 27, 2017

Setiap Hari Anda Menghipnotis Anak-Anak Anda


“Hati-hati dengan ucapan anda. Bukankah ada pepatah bilang, mulutmu harimaumu?!”

Pernahkah Anda mendengar Teori Tabularasa? Teori ini sangat populer dalam dunia pendidikan. Menurut teori ini, manusia terlahir tanpa membawa bakat apapun, polos seperti kertas putih. Kemudian jiwa yang masih polos ini akan di hiasi oleh pengalaman-pengalaman yang dialaminya. Dengan kata lain, watak seorang anak dibentuk dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar.



Sebagai orang tua yang bertanggung jawab Anda harus bijak dalam mengambil keputusan ketika anak nakal atau melakukan kesalahan. Jangan sampai kata-kata kotor terlontar dari mulut Anda. Karena dampak dari itu akan berkepanjangan. Sesaat mungkin akan menghentikan kenakalannya. Tapi, itu akan membekas dan tertanam di benak seorang anak.
Sumber: Google.com

Sebagai contoh Anda memarahi anak dengan kata-kata, “Dasar goblok, berhenti!”, “Bodoh”, “Bawa sini, tolol”. Maka lambat laun, tanpa disadari anak akan berkepribadian sesuai yang diharapkan, yaitu goblok, bodoh, dan tolol.

Pada dasarnya ungkapan-ungkapan seperti itu menjadi semacam pola bentukan yang dialami anak dalam proses pertumbuhan. Ungkapan semacam itu tidak hanya membuat seoarang anak merasa dirinya buruk pada saat itu saja, tapi terus-menerus. Karena mempunyai pengaruh hipnotis dan bekerja secara tidak disadari. Anak-anak, dengan kemampuan meraka yang luar biasa serta mudah mencerna banyak hal, biasanya akan berkembang menjadi seperti yang kita “harapkan”.

No comments:

Post a Comment